PERSIB ONLINE

Damai itu pilihan.. 


penulis : @tedykristianto

Akhir akhir ini mungkin saat saat yang aneh untuk sebagian Bobotoh,betapa tidak..
Wacana perdamaian dengan the Jakmania yang kemarin terdengar biasa biasa saja kini seolah muncul mendadak,menggertak semua lapisan Bobotoh(terutama Viking) hampir semua dari mereka bertanya tanya,apa benar yang sedang berlangsung saat ini..?dan pertayaan mereka pun mungkin ber alasan,sebab..yang gembar gembor di beritakan menjadi mediator perdamaian itu sendiri adalah dua orang potitikus populer,dan dua duanya siap jadi kontestan di ajang Pemilihan umum untuk calon Gubernur dan pemilihan umum untuk calon Presiden.
Ironis memang,saat ketua Viking menyambut niat lama kubu the jak utuk berdamai,media seolah diam tak ada berita heboh seperti sekarang,tapi sekarang,media seolah mendadak bangun dari tidur dan ikut koar koar dengan gencar tentang apa yang telah mereka liput...
Hmmm..wajar memang,yang mereka liput adalah orang orang dengan duit tebal,beserta fasilitas mewah dari negara.
Tapi..
Selaku bobotoh kita juga harus jeli menilai semua ini,sebelum kita terbawa oleh arus yang di bawa oleh orang tersebut,baiknya kita lihat dengan teliti.

Memang niat untuk mendamaikan Dua kubu yang bertikai itu adalah tujuan Mulia,tapi kita juga harus menyadari dari sekarang kemana arah tujuan akhir dari Dua Orang ini...?
Yang satu Adalah Calon Gubernur jawa barat,dia berasal dari partasi Golkar dan sekarang berpindah ke partai Demoktat,dia adalah Orang yang berkuasa lama di bandung,dan sekarang tengah berusaha melebarkan sayapnya di jawa barat,dia juga adalah ketua pembina Viking Fan's Club sekaligus mantan ketua umum Persib.
Tapi..Politikus tetaplah politikus,biasanya seorang politikus Ngomong *A jika dia menginginkan *B
Contoh paling Ringan mungkin kita juga bisa igat,pada bulan April lalu dia sudah "mencuri" Start kampanye dengan memasang baliho yang cukup banyak di kota bandung,salah satunya di Permpatan JL.Aceh dan JL.Lombok
Baliho itu bertuliskan 'nu nyaah ka Persib di dukung ku Bobotoh' di baliho tersebut dia berpose sedang memegang Syal berrtuliskaan TOTAL PERSIB,dan di bawah photonta tertulis jelas KETUA PEMBINA VIKING.
Semudah itukah Dia berkampanye mengunakan Atribut Persib,,?apa ada
Royalti untuk sebuah nama di syal yang dia pegang..?
Itulah sebabnya mengapa tadi saya katakan bobotoh harus jeli,kemana arah pedamaian ini akan di bawa,sifat plin plan seorang politikus itu sendiri yang harus di waspadai,jangan sampai kata perdamaian ini jadi "jebakan" hanya untuk meraup suata di Pemilu nanti,dan setelah itu kita di terlantarkan seperti anak ayam yang kehilangan induknya.
Tak perlu jauh jauh memandang,sekarang kita ingat saja kemarin saat di Bandung gembar gembor mendiskusikan masalah damai dan katanya mengundang the jak,ternyata itu Bohong!di jakarta para dedengkot the jak,banyak yang tidak mengetahui hal ini,bahkan secuil kertas undangan pun tak mereka terima.Padahal di media sudah di gembar gemborkan akan mengundang perwakilan the jak.
Apa ini juga Manuver politik Pak..???
Jawabnya hanyaTuhan dan Dia sendiri yang tahu.
Wajar rasanya jika sebagian Bobotoh ada yang menolak mentah mentah Aksi damai yang di motori orang yang satu ini,mungkin memang mereka sudah jengah di jadikan "tumpangan"untuk mencapai tujuan si politikus.
Belum lagi kasus Rangga yang masih abu abu sepertinya masih jadi ganjalan untuk mereka yang bersikukuh tak ingin damai.
Pernyataan salah satu pentolan the jak sehari setelah kejadian itu juga sepertinya sangat menyakitkan mereka,dimana waktu itu dia menyatakan bahwa pihak persija lah yang paling di rugikan,karna ada beberapa Properti yang rusak oleh anggota mereka sendiri saat kejadian di GBK.Menyakitkan memang,Dimana mereka ternyata lebih Memperhitungkan Properti daripada nyawa Manusia.
Dan setelah itu,untuk sekedar meminta Maaf pun sepertinya mereka malas untuk melakukannya,malah justru alasan alasan kecil yg mereka jadikan acuan untuk tidak ke Bandung,dan alasan itu pula yang mereka buat seolah olah merekalah pihat yang sedang ter aniyaya.

Untuk itu rasanya Wajar jika Para Elit Viking mempunyai alasan yang berbeda mengenai Damai ini,dan kita harus hargai itu.

Tapi jika Bobotoh ada yang berniat Berdamai mungkin bisa dilakukan secara Personal terlebih dahulu dengan anggota the jak secara personal juga,karena Damai itu kata kerja,jika kita tidak melakukannya,Damai itu tidak akan terwujud.
meski suara di kalangan elit Viking masih terpecah,memulai dari diri sendiri adalah langkah awal yang paling bijak jika anda mau berdamai.
Jangan lupa jelaskan kepada Dulur Bobotoh dan lakukan Pendekatan secara manusiawi dan berkesinambungan pada Dulur Bobotoh yang masih bersikukuh tidak mau damai,beri sedikit pencerahan bahwa Suporter Persib itu bukan Suporter yang hanya menguasai Satu Kota,mereka ada di berbagai kota bahkan di Jakarta Sekalipun,Suporter Persib ada dan itu patut di jadikan acuan,Jika damai dengan the jak,kita akan kembali membirukan jakarta seperti waktu lampau,tanpa takut jadi sasaran amuk the jak.
Kita kembalikan lagi Filosofi sepakbola, sebagai alat pemersatu bangsa.Karena menonton sepakbola adalah Hak tiap warga negara tanpa harus dihalangi oleh permusuhan antar suporter.
Ceritakan pula pada mereka(anti damai)bahwa jadi minoritas di antara kumpulan warna Orange itu tidaklah meng enakan,belum lagi aksi Vandalisme yang dilakukan the jak,jika di baca akan sangat menyakitkan.
Harus di ingat pula oleh kita semua,Posisi seorang Suporter itu sama persis seperti pemain,sebesar apapun nama pemain itu,sehebat apapun dia,tetap yang harus di dahulukan adalah Nama di Depan Dada sebelah Kiri,bukan Nama di belakang punggung.Artinya Kita sebagai Suporter harus mendahulukan kepentingan Klub yang kita dukung,daripada kepentingan Golongan suporter itu sendiri.
Jangan sampai kecintaan kita pada Persib,terhalang oleh Permusuhan antar dua kubu yang merembet ke semua lapisan Bobotoh yang tak mengerti asal usul masalah ini.
Tapi bagi mereka yang Memiliki sikap "keuekeuh" baiknya jangan terlalu dipaksakan,karna bukan tidak mungkin,pendekatan menanamkan niat baik yang kita lakukan akan ber ujung Perpecahan diantara Bobotoh itu sendiri,dan saya pribadi yakin perpecahan antar sesama Bobotoh akan lebih mengerikan di bandingkan Pemusuhan dengan the jak mania.
Biarkan mereka memilih,mana yang terbaik untuk Persib,karena Damai itu Pilihan.

JAYALAH PERSIB KU..!!!!!