Abanda Sulit Dikontak Pelatih

BANDUNG, (PRLM).- Sudah sekitar tiga minggu menggelar latihan
fisik, skuad “Maung Bandung” belum juga dihuni oleh semua
pemainnya. Selain masih ada yang ikut pelatihan nasional di
Malang, para pemain asing --baik yang baru ataupun yang lama--
belum semuanya hadir mengikuti sesi latihan tersebut.
Misalnya, salah satu pemain asing yang sudah membela “Maung
Bandung” sejak musim lalu, Abanda Herman, hingga saat ini
belum mendapat kepastian jelas kapan pemain bertahan asal
Kamerun itu akan merapat ke Bandung. Padahal, seharusnya dia
sudah mengikuti latihan sejak awal. Terlebih lagi dia bukanlah
pemain yang sudah terikat kontrak dengan klub lain selain Persib
Bandung.
“Kontak terakhir saya dengan dia beberapa waktu lalu, dia akan
datang ke Bandung besok (18/9/12), tapi hingga saat ini belum ada
kabar yang memastikan dia sudah berangkat menuju ke sini atau
belum. Kami akan melihat besok, jika tidak hadir juga, saya akan
mengambil keputusan,” ujar Pelatih Persib Bandung, Djadjang
Nurdjaman saat ditemui di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani,
Bandung, Senin (17/9/12).
Djadjang menuturkan, dirinya sulit melakukan komunikasi dengan
Abanda karena tidak memiliki nomor kontak yang bisa
menghubungkan dia dengan pemain berusia 28 tahun itu. Sebab,
sejak mantan asisten pelatih Pelita Jaya itu resmi dipilih menjadi
pelatih kepala “Maung Bandung” beberapa waktu lalu, Abanda lah
yang selalu menghubunginya lebih dulu.
“Susah, saya tidak bisa menjalin komunikasi lebih lanjut. Soalnya,
dia selalu memakai private number saat menghubungi saya. Jadi
saya tidak bisa menelefon balik untuk memastikan kondisi dan
masalah apa yang sebenarnya sedang dia hadapi. Kabar terakhir
waktu itu, dia terkendala masalah visa dan berjanji akan segera
diselesaikannya,” tutur Djadjang menjelaskan.
Seperti diketahui, tiga pemain asing Persib Bandung, yakni Abanda
Herman, Mbida Messi dan Jamie Coyne, dipastikan tidak akan
mengikuti sesi latihan fisik terakhir materi cross country yang akan
digelar Selasa (18/9). Alasannya bermacam-macam, mulai dari
masalah visa hingga administrasi yang belum rampung dengan
klub lamanya masing-masing. (A-200/A-88)***